Kehidupan
kalangan masyarakat sukses secara finansial memang selalu menarik diikuti. Namun
sampai kini masih banyak anggapan yang salah soal kehidupan masyarakat super
kaya. Apa saja?
Kehidupan orang-orang super sukses secara finansial memang selalu
menarik diikuti. Dari kisah sukses bisnis hingga kehidupan sehari-hari terus
jadi buruan para pencari informasi. Namun dibalik gelimang harta, para miliarder
juga harus berhadapan dengan mitos keliru yang subur merebak di masyarakat.
Begitu banyak orang yang meyakini bahwa kalangan super kaya hidup dari
harta warisan, menempuh pendidikan di universitas supermahal, memiliki kapal
super mewah atau jet pribadi, atau lolos dari dampak ekonomi dengan mulus.
Semua anggapan-anggapan ini seolah musnah setelah muncul laporan khusus
yang dibuat oleh perusahaan prospeksi dan pemeringkat kekayaan, Wealth-X.
Bekerjasama sama dengan UBS, Wealth-X memastikan mitos-mitos tersebut tidak
selamanya benar.
Laporan Wealth-X seperti dikutip Dream, Jumat, 13 Juni 2014, menyebutkan
hanya ada 19 dari populasi orang super kaya yang sepenuhnya mewarisi kekayaan
dari orang tuanya. Namun, 65 persen orang super kaya justru berhasil menciptakan
kekayaan mereka sendiri. Dari populasi miliarder yang sukses dari bisnis
sendiri, sekitar 16 persen mewarisi kekayaan sekaligus menumbuhkan nilai
kekayaan melalui entrepreneurship.
Kalangan masyarakat super kaya dengan aset aset minimal US$ 30 juta, yang
mewarisi kekayaan dari orang tua, umumnya hanya memiliki rata-rata kekayaan
bersih lebih rendah (US$ 130 juta) dari rekan-rekannya yang membuka usaha
sendiri (US$ 142 juta).
Temuan menarik lainnya adalah orang super kaya yang memiliki cukup uang
untuk membeli kapal pesiar mewah jumlah cuma sedikit. Para miliarder berpikir
ulang mengeluarkan uang US$ 10 juta untuk biaya perawatan. Anggaran ini belum
termasuk biaya bahan bakar dan biaya lainnya.
Besarnya biaya membeli dan memelihara sebuah jet pribadi atau kapal
pesiar mewah membuat banyak orang super kaya akhirnya memutuskan menyewa saja,
baik itu kelas 1 atau kelas bisnis.
Berikut adalah delapan mitos umum tentang orang super kaya:
1 . Orang terkaya di dunia mewarisi kekayaan dari orang tua mereka.
2. Mayoritas orang super kaya adalah pekerja bankir investasi.
3. 'Kebanyakan technopreneur adalah pemuda putus sekolah usia 20 tahunan
yang memakai baju
hoodie'.
4. 'Seseorang harus masuk universitas mahal dan terkenal untuk menjadi
orang super kaya'.
5. Orang kaya kebal terhadap siklus ekonomi.
6. Populasi orang super kaya Cina tumbuh lebih cepat dari negara lain.
7. Orang kaya tidak memberikan kontribusi.
8. Semua orang super kaya kemana-mana dengan jet pribadi dan memiliki
superyacht.
Menurut laporan Wealth-X and UBS World Ultra Wealth Report, ada 199.235
orang super kaya pada tahun 2013 di seluruh dunia. Dan jika kekayaan mereka
digabung, nilainya bisa mencapai US$27.7 triliun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar