Tugas Tulisan 1 Softskill

Tradisi di Hari Raya Idul Fitri

Tanggal  08 – 09  Agustus 2013. Seluruh umat islam yang ada di seluruh dunia merayakan hari raya Idul Fitri, setelah seluruh mereka melaksanakan puasa di bulan Ramadhan. Pada tanggal itu. Saya bersama keluarga besar dari ayah melaksanakan bangun pagi untuk melaksanakan saat ied, tetapi saya dan sepupu-sepupu saya yang seumuran bangun telat sehingga datang sedikit terlamba. Meskipun datangnya terlambat, tetapi saya dan sepupu-sepupu jalannya tetap santai.

Setelah melaksanakan salat ied. Kami menuju rumah untuk istirahat sejenak sambil bercanda-canda menunggu yang lain pulang salat ied. Setelah semua berkumpul, kami mengu capkan “Alhamdulilah” bersama-sama karena telah menyelesaikan puasa di bulan Ramadhan tahun ini. Kemudian kami semuanya maaf-maafan jika mempunyai salah satu sama lain. Setelah meminta maaf, saya dan sepupu-sepupu mendapatkan THR sambil berkata “aku, aku, aku, aku, aku, aku”, saat itu suasana di rumah kakek sangat ramai sekali. Setelah semuanya mendapatkan bagian THR, kami menunggu orang tua saya yang masih ada di bogor.

Setelah orang tua saya datang, saya langsung meminta maaf dan menyesali perbuatan saya kepada ayah dan ibu selama ini. Kemudian, saya dan keluarga pergi ke keluarga besar dari ibu, yang kebetulan berada di Bandung  juga. Karena jaraknya tidak terlalu jauh, jadi  waktu sampai kesana mungkin hanya 45-60 menit. Semuanya sudah berkumpul disana, dan terlihat ramai disana. Setelah sampai saya salam-salaman kepada keluarga yang ada disana. Kemudian saya pergi ke makam kakek saya. Seelah itu saya bermain xbox360. Ga terasa ternyata kami main sampai jam setengah 12, saya dan sepupu-sepupu yang laki-laki bergegas untuk salat dzuhur.

Setelah salat jum’at, saya istirahat dan kembali bermain xbox, ada juga yang kecapaian. Kemudian saya tidur sampai jam 6, dan berangkat jalan-jalan bersama para remaja yang lain. Kami berangkat dari rumah nenek dengan menggunakan mobil, setelah semuanya siap kami bergegas berangkat. Pertama kami mencari makan, kemudian nonton di bioskop “Blitz Megaplex” hingga jam setengah 2, kemudian kami pulang menuju rumah kakek.

Keesokan harinya saya pergi ke makam nenek yang ada di keluarga besar dari ayah. Setelah itu kami pulang lagi ke rumah kakek. Kemudian kami istirahat, bermain-main. Pada saat itu kami tidak ada yang harus dikerjakan, sehingga kami malah bermain petak umpet. Tidak terasa sudah 3 jam kami bermain petak umpet, dan terasa sangat capai. Setalah istirahat, saya dan sepupu-sepupu hanya bercanda-canda untuk mengisi waktu luang. Sore harinya pada jam 3 sore saya dan sepupu-sepupu merencanakan bermain futsal. Akhirnya kami bermain dari jam 5 hingga 6. Saya bermain dengan sepupu saya yang seumuran dan juga yang remaja, dan ternyata awalnya tim kami yang kalah dengan skor “8-0” dan setelah itu tim kami menyusul skor menjadi “14-10” dan akhirnya tim kami yang kalah

Pada malam harinya, sepupu saya mempunyai ide membuat video dari kamera HandPhone yang berjudul “bukan, dunia lain”. Semuanya pun setuju, yasudah kami hanya iseng-iseng membuat video. Sepertinya dari awal dia sudah mempunyai skenario di dalam pikirannya. Videonya pun di buat selama waktu kurang dari 1 jam. Setelah itu kami melihat hasil dari kerja keras kami, dan ternyata hasilnya pun bagus.

Keesokan harinya sudah ada sepupu-sepupu yang sudah pulang, dan di rumah kakek jadi sedikit sepi, untung saja ada saya yang selalu membuat suasana menjadi ramai. Karena tidak terlalu banyak kerjaan, jadi kami hanya bermain game di facebook hingga siang. Setelah itu, kami kerumah saudara yang di Bandung juga, rumahnya itu bagus dan luas. Kemudian kami pergi ke PVJ(Paris Van Java) untuk bermain ice skating. Dan kami dengan semangat berangkat kesana. Kami berangkat dengan mobil yang di kendarai oleh sepupu saya yang sudah remaja. Sambil hujan-hujan saya berangkat menggunakan mobil.

Kurang dari 1 jam akhirnya kami pun tiba di sana. Sesaat sampai disana, kami dengan semangat masuk dan kemudian langsung bermain ice skating. Awalnya saya tidak bisa, tetapi salah satu dari sepupu saya mengajarkan seperti ini “kan di sepatunya ada kayak bergerigi gitu?, injak yang bergerigi itu dengan kaki kanan, lalu dorong dengan menggunakan kaki kanan, dan meluncur dengan kaki kiri.” Begitu katanya.

Sayapun mencoba-coba meluncur seperti apa yang dikatakan sepupu saya itu, dan akhirnya saya bisa meluncur. Lalu saya belajar bagaimana caranya belok, sepupu saya yang itu mengajarkan lagi. Sampai jam 8 malam kami bermain ice skating, lalu kami pergi mencari makan. Pertama kami ingin pergi ke restoran di pinggir jalan, dan ternyata di tempat itu penuh. Di restoran kedua tidak penuh tetapi ternyata tutup, padahal kami sudah melewati jalan yang dipinggirnya itu ada jurang. Dan yang ketiga akhirnya buka. Kamipun makan hingga jam 11, dan kemudian kami semua pulang. Keesokan harinya saya dan sepupu pulang ke rumahnya masing-masing.